Kemarin pagi baru kesampaian nyoba buat nasi bakar peda dari resep di Femina minggu lalu. Cuma ada satu bahan yang ternyata saya tidak punya persediaan (kelupaan nyiapin). So, pagi-pagi kemarin kerja keras bakar-bakarnya. Pada dasarnya membuat nasi beserta bumbunya cukup simpel. Cobain deh, lumayan enak....
Bahan :
500 gr beras
2 ekor ikan asin peda, dikukus lebih dulu, diambil dagingnya, buang durinya
100 gr santan kara
550 gr air
(Santan kara dan air di atas sebagai ganti santan 750 gr dari kelapa 1/2--total air santan dikira-kira menurut jenis berasnya)
2 sdm minyak goreng, untuk menumis
20 helai daun kemangi
Daun pisang, untuk membungkus
Lidi, untuk menyemat
Bumbu :
3 siung bawang putih, diiris tipis
5 siung bawang merah, diiris tipis
cabe merah/rawit sesuai selera, diiris serong tipis
2 cm kunyit, diiris tipis/dihaluskan
Garam secukupnya
- Beras diaron menggunakan santan. Rebuslah santan hingga mendidih, masukkan beras, kecilkan api, sesekali diaduk sampai air asat (beras setengah matang).
- Tumis bumbu.
- Masukkan ikan peda yang sudah dihancurkan dan daun kemangi.
- Campurkan bumbu dan ikan peda dengan nasi aron.
- Kukus kurleb 30 menit.
- Bungkus jadi 6 bagian lalu bakar sampai daun kehitam-hitaman.
- Sajikan dengan sambal terasi.
2 komentar:
Ehmmm........ Jadi nelan air liur ngebayangin nasi bakar ikan peda. Apalagi kalo ada didepan mata. Kebetulan perutku sudah berteriak minta diisi lagi. :-)
Rencananay kalo ibuk jogja datang mau buat ini nih..soalnya ibuk sudah pesen. Kemarin sampai lebih 24 jam masih enak tidak bau lho.
Posting Komentar