Welcome to Mother's Cook!
This blog provide practical, easier, attractive, and of course very delicious recipes. For everyone who likes traditional food or beginner cook or lazy to cook but would like to eat tasty food by your own hand, you can take and try recipes from this blog.
Have your fun day!

Jumat, Agustus 29, 2008

Perkedel kentang

Ternyata buatnya gampang-gampang susah...

Bahan :
1 kg kentang
50 gr terigu
2 sdm margarin
50 gr daging giling
2 tangkai daun loncang diiris kecil-kecil

Bumbu :
8 siung bawang merah, diiris tipis, digoreng (bawang merah goreng kurleb 3 sdm)
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk
100 ml air

  1. Kentang dimasak sampai empuk, bisa direbus atau dikukus atau dikupas dulu lalu diiris lalu digoreng. Kalo mau lebih irit bahan bakar, digoreng.
  2. Tumbuk/haluskan kentang.
  3. Haluskan bawang merah goreng.
  4. Campurkan daging giling, bawang merah goreng halus, merica, pala, garam sedikit dulu.
  5. Panaskan air dengan api kecil, masukkan margarin sampai meleleh, lalu masukkan terigu. Campur sampai kalis. Campurkan adonan kentang dengan adonan terigu di atas api kecil sampai benar-benar campur. Matikan api.
  6. Masukkan telur 1 butir dalam adonan, campur sampai rata.
  7. Kocok lepas telur. Bentuk adonan sesuai selera, lalu celupkan ke dalam kocokan telur sebelum digoreng.
  8. Mmmm enyak enyak enyak....

Selasa, Agustus 26, 2008

Pepes Ikan Mas

Saya sangat terkesan dengan masakan pepes ikan mas Majalaya. Trus saya tanya sana sini tentang bagaimana membuat pepes ikan, lalu saya coba-coba, enak tapi belum se-nyoss pepes ikan Majalaya. Lalu ketika membeli buku kumpulan resep mak nyusss karangan Ny. Prudianti Tedjokusuma, maka saya coba buat dengan menggabungkan bumbu dan teknik membuat antara di buku resep itu sama yang sudah saya ketahui sebelumnya. Hasilnya beginilah.....nak nan!

Bahan :
1 kg ikan mas (2 ekor), dibersihkan perut dan sisiknya
6 ikat kemangi, diambil daunnya, bagi 2 bagian
3 butir tomat hijau, diiris tipis
1 butir telur, dikocok lepas
1-2 butir jeruk lemon
Daun pisang untuk membungkus
Lidi/tusuk gigi untuk menyemat

Bumbu halus :
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
2 butir kemiri
2 cm kunyit
1/2 lingkaran gula merah
Garam secukupnya

2 batang serai
2 lembar daun salam
2 iris lengkuas

  1. Lumuri ikan dengan garam kira-kira 1 sdt dan air jeruk, diamkan.
  2. Siapkan bumbu halus dan bumbu lainnya
  3. Tumis bumbu halus sampai matang. Campurkan tidak di atas api bumbu halus yang sudah matang ke dalam kocokan telur, aduk rata. Lumuri ikan tadi dengan bumbu ini.
  4. Siapkan kukusandi atas api, lalu daun dan lidi.
  5. Atur di atas daun dengan urutan separo bagian kemangi lalu daun salam, irisan lengkuas, dan serai, lalu ikan, irisan tomat hijau, separo bagian kemangi lagi. Bungkus yang rapi.
  6. Masukkan ikan yang sudah dibungkus ke dalam kukusan. Kalo sudah mendidih, kecilkan api dan biarkan sampai 2 jam.
Pelengkap :
Lalapan, sambel bajak+kecap+petis sedikit kalo suka.

Kamis, Agustus 21, 2008

Sambel Bajak

Tak tahunya anak-anakku itu suka sekali makan sambel ini. Sambel ini selain enak juga tidak terlalu pedas karena dimasak hingga benar-benar matang.

Bahan dan bumbu :
1 ons cabe merah giling
1 sdt terasi udang
1 buah tomat, diiris dadu kecil-kecil
Garam dan gula pasir secukupnya

  1. Haluskan/uleg semua bahan dan bumbu.
  2. Panaskan sedikit minyak, lalu goreng sambel sampai matang dengan api kecil sambil sesekali diaduk supaya rata matangnya.

Selasa, Agustus 19, 2008

Mie Kakap


Mie kakap setahu saya baru ada di Jogja, di restoran Moro Seneng. Mie ini dibuat dari bahan dasar ikan kakap. Kemarin waktu mudik ke Jogja mampir beli mentahnya (mie keringnya--belum dimasak) sekalian buat oleh-oleh. Cara buatnya kurleb hampir seperti buat mie goreng biasa, hanya saja mienya sebelum dimasak direbus dulu.

Bahan :
500 gr mie kakap kering
75 gr udang
75 gr ayam fillet, potong kecil-kecil
5 butir bakso sapi, potong-potong
150 gr sawi hijau, dipotong-potong
50 gr daun loncang, dipotong 1cm
Air untuk merebus mie

Bumbu :
3 siung bawang putih dihaluskan
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt saus tiram
Kecap asin, kecap manis, garam secukupnya
  1. Didihkan air, rebus mie kakap kering sampai empuk, lalu tiriskan.
  2. Tumis bumbu, kecuali kecap dan garam sampai matang, lalu masukkan udang, ayam, dan bakso, masak sampai matang.
  3. Tuang sedikit air (kurleb 100 ml), masukkan sawi, tunggu sampai mendidih, masukkan kecap dan garam biloa perlu saja, lalu masukkan mie kakap yang sudah direbus dan daun loncang. Aduk hingga rata dan bumbu meresap.
  4. Mmmm....

Senin, Agustus 18, 2008

Ayam Bumbu Tomat

Hari ini nyoba resep dari Seri Makanan Anak Selera Oriental--lauk ayam, karangan Mary Winata (terbitan Gramedia). Di resepnya, bagian yang dimasak cuma pahanya, tapi yang saya masak semua bagian kecuali cakarnya. Resep ini mirip dengan ayam tomat buatan ibukku tapi ada sedikit perbedaan menggunakan kecap asin dan cabe bubuk, serta metodenya. Masaknya mudah. Di bawah ini merupakan hasil yang saya kerjakan.

Bahan :
1 ekor ayam
500 gr tomat matang
3 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu :
3 siung bawang putih, dihaluskan
1 sdt merica bubuk
2 sdm gula pasir
7 sdm kecap asin
1 butir bawang bombay
Garam secukupnya

  1. Potong-potong ayam sesuai selera, taruh di mangkok.
  2. Lumuri ayam dengan bawang putih, 1/2 sdt merica, 1 sdm gula pasir, 4 sdm kecap asin, garam. Diamkan 30 menit, sambil mengerjakan yang lain.
  3. Rebus tomat, buang kulitnya, hancurkan.
  4. Iris kecil-kecil bawang bombay.
  5. Goreng ayam sampai matang.
  6. Tumis bawang bombay, lalu masukkan 1/2 sdt merica, 3 sdm kecap asin, 1 sdm gula pasir, dan tomat sampai matang.
  7. Masukkan ayam, kecilkan api, diamkan sampai bumbu meresap.
  8. Mmmm.....nak...
NB :
Di resep aslinya menggunakan kaldu ayam untuk tambahan kuahnya, bubuk cabe untuk sedikit rasa pedas, dan irisan piterseli sebagai taburan.

Rabu, Agustus 13, 2008

Soto Tangkar

Masakan soto tangkar dari Ibuk sungguh belum ada tandingannya. Setelah saya tinggal di Jakarta baru tahu kalo ternyata soto tangkar adalah khas Betawi. Tapi saya coba makan soto tangkar di sini belum ada rasanya yang semantap masakan Ibuk. Ternyata bumbunya sederhana, tapi saya coba berkali-kali baru kali ini rasanya mantap. Mau tahu rahasianya......?

Bahan :
1/2 kg tulang muda (iga)
1/4 kg sandung lamur
1/4 kg jerohan (paru dan babat---kalo suka)
1500 ml air
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
100 gr daun loncang, diiris tipis

Bumbu halus :
7 siung bawang putih
12 siung bawang merah
1 sdt merica
2 sdt ketumbar
1 sdt jinten
9 cabe merah
Garam secukupnya

3 cm jahe, digeprek
3 iris lengkuas
5 lembar daun salam

  1. Presto tulang muda (iga), sandung lamur, dan jerohan selama 15 menit.
  2. Tumis semua bumbu sampai benarbenar matang. Panaskan hingga mendidih.
  3. Masukkan irisan daun loncang, biarkan sampai mendidih.
  4. Masukkan tumisan bumbu dalam rebusan tulang muda, sandung lamur, dan jerohan.
  5. Sajikan dengan pelengkapnya : tomat iris, bawang merah goreng, sambal rebus, kecap manis, dan emping. Weleh-weleh...suedep!

Nasi Bakar Peda

Kemarin pagi baru kesampaian nyoba buat nasi bakar peda dari resep di Femina minggu lalu. Cuma ada satu bahan yang ternyata saya tidak punya persediaan (kelupaan nyiapin). So, pagi-pagi kemarin kerja keras bakar-bakarnya. Pada dasarnya membuat nasi beserta bumbunya cukup simpel. Cobain deh, lumayan enak....

Bahan :
500 gr beras
2 ekor ikan asin peda, dikukus lebih dulu, diambil dagingnya, buang durinya
100 gr santan kara
550 gr air
(Santan kara dan air di atas sebagai ganti santan 750 gr dari kelapa 1/2--total air santan dikira-kira menurut jenis berasnya)
2 sdm minyak goreng, untuk menumis
20 helai daun kemangi
Daun pisang, untuk membungkus
Lidi, untuk menyemat

Bumbu :
3 siung bawang putih, diiris tipis
5 siung bawang merah, diiris tipis
cabe merah/rawit sesuai selera, diiris serong tipis
2 cm kunyit, diiris tipis/dihaluskan
Garam secukupnya

  1. Beras diaron menggunakan santan. Rebuslah santan hingga mendidih, masukkan beras, kecilkan api, sesekali diaduk sampai air asat (beras setengah matang).
  2. Tumis bumbu.
  3. Masukkan ikan peda yang sudah dihancurkan dan daun kemangi.
  4. Campurkan bumbu dan ikan peda dengan nasi aron.
  5. Kukus kurleb 30 menit.
  6. Bungkus jadi 6 bagian lalu bakar sampai daun kehitam-hitaman.
  7. Sajikan dengan sambal terasi.

Senin, Agustus 11, 2008

Sayur Lodeh

Lodeh, weleh weleh.... ini sayur favoritku yang pertama sejak kecil. Dulu waktu kecil tidak doyan sayur, begitu kenal lodeh, weleh weleh...intip (kerak nasi) satu lembar habis kulahap pake sayur lodeh ini (eh, kuahnya thok ding). Ternyata sayur lodeh ini juga dipake sebagai syarat tolak balak oleh masyarakat di beberapa daerah (inget waktu zamannya habis tsunami di Aceh ada isu tsunami bakal terjadi di DIY-Jateng). Saya juga belum tahu bagaimana sejarahnya kok bisa begitu. Tapi yang jelas, lodeh ini memang moi...uennak tenan tur nggawene sipil. Isinya bisa manut selera.

Bahan :
500 gr kluwih, gori (nangka muda), terong, jipang (labu siam), kacang panjang, so (daun melinjo), kulit melinjo atau melinjo mudanya, pepaya muda, rebung (batang bambu muda), dll. Semua dipotong-potong sesuai selera. Bisa dimodifikasi dengan tempe diiris kecil panjang atau dengan bahan tahu putih saja diiris dadu.
250 gr tetelan/iga sapi/skengkel/cakar ayam
1 liter air
1 liter santan dari 1 butir kelapa yang tua

Bumbu :
5-7 siung bawang putih yang besar, diiris tipis
12 siung bawang merah, diiris tipis
5 lembar daun salam
3 iris lengkuas
7 cabe rawit merah, diiris serong
3 cabe hijau, diiris serong
1 kerat tempe busuk
1 sdm gula merah
Garam secukupnya

  1. Buat kaldu terlebih dulu dari air 1 liter dengan 259 gr bahan dari sapi atau ayam.
  2. Masukkan seluruh bumbu, tunggu sampai mendidih.
  3. Masukkan bahan satu per satu diurutkan yang paling keras terlebih dahulu.
  4. Masukkan santan, tunggu msndidih, lalu diicip-icip dulu.
  5. Jadi deh...
NB : Bila ingin membuat lodeh dengan bahan tempe atau tahu saja, cabenya hijau saja yang banyak. Kalo lodeh tempe ini terkenal dari daerah Wonosari (DIY), biasa dimakan menggunakan nasi merah dan empal atau tahu dan ayam bacem.